ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Britannia rules the waves, Inggris Raya adalah penguasa samudera. Ini adalah adagium yang dipegang betul oleh rekan admin seperti Weka G. Cha Bi dan Mawas Ipponk yang berada nun di pedalaman Kalimantan. Mereka berdua percaya betul akan kualitas produk militer maritim Inggris yang sebenarnya, boleh dikatakan saat ini sedang bobrok-bobroknya.Setelah kasus mesin turbin Rolls Royce di kapal perusak Type 45 yang ternyata jebol karena tidak kuat beroperasi di perairan hangat, baru-baru ini kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth juga menghadapi masalah kebocoran pada saat melaksanakan uji laik laut. BBC dalam laporannya (10/12/17) melaporkan bahwa terjadi masalah pada salah satu batang as propellernya.
Koresponden BBC mengatakan bahwa AL Inggris sebenarnya sudah tahu bahwa masalah tersebut sudah terjadi lama, tetapi menyembunyikannya agar upacara peresmian Kapal Induk tersebut berjalan seperti rencana pada 7 Desember 2017. Kerusakan tersebut menyebabkan air laut dapat masuk ke dalam kapal, dengan jumlah 200 liter air laut per jamnya.
Masalah tersebut sebenarnya dikatakan merupakan masalah yang biasa dialami kapal yang baru memasuki uji samudera, dan sistem pompa di kapal bisa menanganinya. Namun sikap AL Inggris yang menyembunyikannya membuat insiden ini menjadi tidak biasa. Juru bicara AL Inggris mengatakan bahwa perbaikan sudah dilakukan ketika kapal induk tersebut sandar di Portsmouth dan tidak akan mengganggu jadwal ujinya.
Biaya perbaikan akan menjadi tanggung jawab kontraktornya, yakni Aircraft Carrier Alliance yang merupakan konsorsium gabungan BAe Systems, Babcock, dan Thales dan dibuat oleh enam galangan yaitu Govan, Scotstoun, Appledore, Cammell Laird, dan A&P dan kemudian diselesaikan di galangan Rosyth di Fife. Seksi yang mengalami kebocoran dibuat di galangan Govan di Glasgow dan BAe mengatakan bahwa perbaikan akan selesai dilakukan pada tahun baru.
sumber : ucnews
0 Response to "Bocor, Bocor, Bocor. Kapal Induk Baru Kok Sudah Bocor?"
Posting Komentar