ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
27 JULI 1996
Anda semua Pasti Ingat semuanya, Penyerangan
Kantor PDI Oleh Pasukan Megawati dan terbunuhnya 3 orang Pam Swakarsa oleh
Satgas Pendukung Megawati...
dari Kisah ini akan ketahuan semua siapa
pejabat saat itu.... Kalau tidak salah Pangdamnya saat itu adalah Sutiyoso.
Seluruh Kopassus pun di Alarm siaga-1, baik yang di Cijantung, Solo, Serang dan
Batujajar, setelah seluruh Pasukan berkumpul dan siap diberangkatkan ke Posnya
Masing masing...
2 SSK pasukan diperintahkan untuk menjaga
Istana Kepresidenan dan beberapa Obyek Vital di Jakarta, termasuk pasukan yang
berada di Batujajar.... Jika Tidak Salah.. salah Satu Komandan SSK saat itu
adalah Kapten Andika Perkasa (Menantunya Hendro Priyono) Entah siapa yang
memulai penyerangan saat itu, yang jelas ada yang terbunuh....
Selama Mengamankan Istana, untuk menghilangkan
kejenuhan Pasukan melakukan berbagai macam Olah Raga dan kegiatan lain, Patroli
dan Jaga Malam dilaksanakan secara tertib... namanya Siaga tetap saja ada yang
Kurang, Biasa....
Makan dari Dapur Lapangan, MCK tidak bisa
terpenuhi seluruhnya... bahkan ada anggota yang mandi menggunakan air buangan
AC yang ditampung di Ember. Pada suatu Pagi kira-kira Jam 06.00 WIB tiba-tiba
Petugas Taman Istana berlari ke arah Pos Pom dan menyampaikan "08 (Kode
utk Prabowo) sudah dipintu belakang Istana dan akan menghadap Presiden
Soeharto....
Kami yang mendengar hal tersebut segera
memberitahukan beberapa Perwira dan Unsur Komandan, tapi terlambat, Mobil Pak
Parbowo sudah berada disebelah Kiri Istana dan Pak Prabowo pun turun berjalan
dengan cepat, melihat kedatangan Pak Prabowo, Prajurit yang sedang terjaga
segera ingin membangunkan 2 orang temannya yang sedang tertidur di Emperan
Istana hanya beralaskan Matras tapi posisi Pak Prabowo sudah dekat, Prajurit
tersebut berlari ke belakang memberitahukan Dantonnya di Belakang....
ketika Dantonya datang dan memberikan Laporan
kepada Pak Prabowo, tapi tidak digubris Oleh Pak Prabowo, Pak Prabowo terhenti
tepat di depan 2 orang Prajurit yang tertidur di Emperan beralaskan Matras.
Terlihat Pak Prabowo berjongkok dan mengelus Kepala Prajuritnya, tanpa dia
membangunkan Prajuritnya yang terlelap, Dantonnya pun berinisiatif untuk
membangunkan anggotanya tapi di larang oleh Pak Praboro "Biarkan dia
Tidur, jangan dibangunkan" Kata Pak Prabowo...
"Siapa yang bertanggung jawab pengerahan
Pasukan disini ? dan seluruh unsur Komandanya menghadap saya di sini..."
Perintah Pak Prabowo "Siap dilaksanakan
" jawab Dantonnya
He... Perwira, inikan Anggotamu, mengapa dia tidur di Emperan
dan menggunakan Matras, apa kalian tidak di beri Velbet dan Tenda ?" tanya
Pak Prabowo... "Siap, Velbet dan Tenda belum didukung oleh Kodam
Jaya" Jawab Danyon... "Bukanya kalian BKO ke Kodam Jaya, mengapa
mereka tidak mendukung?" "Siap Belum Tahu" Jawab Danyon.
"Bagaimana makan kalian?" tanya Pak Prabowo "Siap dari Dapur
Lapangan Kopassus" Jawab Danyon Mati Kutu, sialnya seluruh orang disitu
sikap sempurna dan Kaku seperti Patung, 2 orang Prajurit yang tertidur tidak
sedikitpun terbangun, bahkan tambah lelap. "Kamu Kontak Asop dan Aslog
Kadam Jaya serta Dokter, suruh dia menghadap saya sekarang disini...!"
perintah Pak Prabowo...
Pak Prabowo pun masuk kedalam ruangan, tapi
memerintahkan agar 2 orang Prajuritnya jangan dibangunkan. Datanglah 2 Kolonel
dengan tergesa gesa, nampak wajahnya sangat ketakutan luarbiasa....
kemudian dilaporkan ke Pak Prabowo, pejabat
yang di Panggil siap Menghadap, Pak Prabowo keluar dari ruangan dan langsung
menuju ke arah 2 Kolonel tersebut, "Kaliankan yang meminta Pasukan saya,
mengapa mereka terlantar di Istana, mereka Makan, tidur dan MCK tidak Jelas,
dimana tanggung jawab kalian, Kamu Tahu Prajurit ini Mahal, Berapa Uang Negara
dan Rakyat dihabiskan untuk mendidik dan membentuk mereka? bukankah Orangnya
menitipkan anak mereka ke kita untuk menjadi Pengawal Negara, mengapa mereka
Bisa terlantar ?" "Siap, sedang kami siapkan..."
Jawab salah satu Kolonel "Siapkan ? bukan
kah mereka sudah berhari hari di sini, kamu jangan banyak alasan dan jangan
pernah menyepelekan Prajuritmu, mereka siang Malam siaga, Patroli dan Kamu enak
enakan di Kantor, kamu turun ke Lapangan cek Pasukan " tiba-tiba terdengar
Suara "TRAK" stik pun Patah diiringi dengan Suara
"SIAP...!"
Jawaban Klasik "Siap Salah...!"
"Mana Dokter?" Tanya Pak Prabowo
"Siap Komandan" Jawab Dokter "Kamu Cek 2 orang Prajurit saya
yang tidur itu, badan mereka Panas, sepertinya mereka demam" perintah Pak
Prabowo Dokterpun membangunkan 2 orang Prajurit tersebut, Tampak 2 orang
Prajurit tersebut terbengong bengong melihat Banyak orang melihat ke arah
mereka termasuk Pak Prabowo, dan merekapun berdiri, seketika Ngantuknya hilang
dan mengambil sikap sempurna....
setelah di cek, ternyata benar mereka Demam
Panas dan segera di bawa oleh Tim Kesehatan untuk di Obati... "Kalian
jangan sembrono, Cek anggota kalian jangan sampai mereka Sakit dan Kalian tidak
tahu, dan saya tidak Mau Tahu, setelah saya menghadap, Tenda sudah berdiri,
Mobil MCK sudah disini dan Velbet untuk mereka tidur sudah ada disini terserah
bagaimana cara kalian, Barang barang itu sudah ada disini dan tergelar, jika
tidak ada Velbet... Kamu Bawa Springbed kesini, Prajurit saya ini juga Manusia
jangan diterlantarkan seperti ini....
"Siap dilaksanakan" Jawab Perwira
hendak balik kanan Tiba-tiba Pak Prabowo menghentikan mereka "Tunggu dulu,
mereka hanya dapat Makan dari Dapur Lapangan Kopassus kan, Mulai hari ini
mereka Makan 6 kali satu Hari, Mereka Boleh Sarapan Pagi di Ruang Makan Pegawai
Istana, sampaikan kepada Kepala Dapur Istana, untuk ULP dari Mabesad, Kodam
Jaya dan Pemda DKI diuangkan saja serahkan kepada mereka, Utuh tanpa dikurangi
satu Sen pun.."
"Siap Komandan " Perwira pun
berhamburan dan Pak Prabowo masuk ke dalam Istana. Tidak sampai Dua Jam, Velbet
pun datang masih terbungkus Plastik dan cukup untuk seluruh Prajurit yang
melaksanakan Siaga di Istana, ketika Pak Prabowo keluar, seluruh nya sudah
tergelar.....
"Kalian harus melaksankan perintah dengan
serius jangan membijaksanai, Kita ini sama-sama mengabdi kepada Negara,
porsinya sama yang membedakan hanya wewenang, Jangan kalian menggunakan Gaya
Katak, ke atas menyembah dan menjilat, teman disamping kaliang singkirkan dan
yang dibawah kalian injak injak" JANGAN GAYA KATAK...! Itulah sisi lain
dari Pak Prabowo, Keras tapi mendidik, beliau sangat sayang dengan Prajuritnya
dan Memanusiakan Manusia
Silahkan di share
sumber: Special Force Indonesia
Saya selalu dukung anda jendral
BalasHapus